ANAK YANG TUKANG BECAK YANG MENJADI DOSEN

ANAK TUKANG BECAK YANG MENJADI DOSEN

"SEORANG PECUNDANG YANG MENJADI PEMENANG"

Pada tahun 2006 indonesia digegerkan oleh wisudawati yang mempunyai orang tua yang berprofesi sebagai tukang becak dan lulus dengan nilai yang memuaskan.

Tari memang berasal dari keluarga kurang mampu. Dahulu sejak kecil Tari sering sekali diejek oleh teman-temanya karena sang ayah berprofesi sebagai tukang becak. Sampai di saaat tari berumur 12 tahun tari memiliki keinginan untuk bunuh diri yaitu menggunakan Narkoba jenis sabu-sabu. Seiring berjalan nya tari di ejek oleh teman-temanya Tari pun juga mendapat siksaaan seperti bullying,kekerasan dan lain-lain. Tari juga mendapat perlakuaan tak senonoh dari remaja di daerah, dia mendapatkan perlakuan yang kurang ajar yakni perkosaan. Sampai pada akhirnya tari pun depresi dan tidak mau bertinteraksi kepada orang lain di luar. Sang ayah hanyalah seorang tukang becak dengan penghasilan tak tentu. Sebagai tambahan untuk mencukupi biaya hidup, ayahnya juga bekerja sebagai penjaga sekolah dengan gaji hanya Rp450.000 per bulan. Kondisi keuangan keluarga yang pas-pasan tak lantas membuat Raeni berkecil hati, dia tetap pantang menyerah untuk mengejar cita-citanya.

Wanita yang terkenal cerdas ini ingin sekali mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik. Dengan mengikuti beasiswa bidik misi, dia berhasil masuk menjadi salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri Jember Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan, Raeni pun giat belajar dan tetap berprestasi, bahkan dia pernah mendapatkan indeks prestasi sempurna.

Prestasi yang gemilang itu  dipertahankannya hingga lulus.t kelulusan pada tangga 10 Juni 2006, dia berhasil menjadi wisudawati terbaik dengan IPK mendekati sempurna, yaitu 3,96. Tentu saja prestasi tersebut membuat orangtuanya begitu bersyukur dan bangga dengan anak bungsunya itu.

Tak puas sampai di situ saja, Tari juga mendapatkan beasiswa LPDP untuk meneruskan pendidikan S2-nya di Birmingham, Inggris. Setelah lulus pendidikan magister, dia pun diangkat menjadi tenaga pengajar di almamaternya.